Exclusivemu : 7 Kota Terindah di Atas Tebing


Ada banyak arsitektur di dunia ini yang mengagumkan. Salah satunya kota yang berdiri di atas tebing. Tempat seperti ini mengundang sensasi bagi wisatawan yang berkunjung. Sebuah tempat yang membuat kita bisa melihat pemandangan yang jauh di batas cakrawala, atau melihat segala sesuatu begitu kecil yang jauh di bawah kaki kita. 


1. Castellfollit de la Roca
 
Castellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa yang paling indah di wilayah Catalonia di Spanyol. Desa ini dibangun di atas tebing basal antara dua sungai. Sebagian besar bangunan tampak melayang di tepi tebing, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut bisa jatuh ke bawah setiap saat. 

Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.


2. Rocamadour
 
Rocamadour adalah sebuah desa kecil yang dibangun di atas ngarai di Sungai Alzou di barat daya Perancis. Bangunan di Rocamadour mengundak secara bertahap sampai sisi tebing. Desa yang dibangun pada abad ke-12 ini menjadi sepi akibat perang dan Revolusi Perancis. 

Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang pertapa.


3. Bonifacio
 
Bonifacio adalah sebuah kota yang terletak di ujung selatan pulau Corsica. Kota dan benteng di kota ini berjajar memanjang di sepanjang puncak tebing, yang berada di ketinggian sekitar 70 meter. Tebing ini bagian bawahnya semakin lama semakin terkikis oleh lautan sehingga bangunan yang terdapat di bibir jurang, seperti tampak menggantung. 

Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air.


4. Acapulco
 
Acapulco adalah kota resort di Meksiko yang terkenal sejak tahun 1950-an sebagai tempat liburan untuk para bintang Hollywood dan para milyarder. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Acapulco tanpa menonton penyelam melakukan lompatan mengesankan dari atas tebing ke dalam air dangkal yang tentu sangat berbahaya. Para penyelam seperti ini telah melakukan hal tersebut sejak tahun 1930-an. 


5. Mesa Verde
 
Mesa Verde terletak di barat daya Colorado, dan terkenal karena terdapat rumah-rumah tebing dari orang Anasazi kuno. Mesa Verde merupakan temuan arkeologi paling signifikan dari budaya asli Amerika di Amerika Serikat.

Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.

Pada tahun 1300, semua orang Anasazi telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari Utara.


6. Bandiagara
 
Bandiagara adalah sebuah tebing batu pasir yang terletak di Dogon, Mali. Bandiagara terletak hampir setinggi 500 meter dari dataran berpasir di bawahnya. 

Tebing di sini banyak terdapat gua kuno tempat tinggal orang-orang Tellem. Orang-orang Tellem ini memahat gua mereka di tebing ini agar ketika mereka mati, mereka bisa dikubur tinggi di atas banjir yang sering melanda daerah ini. Mereka juga membangun puluhan desa di sepanjang tebing di atas gua-gua ini. 

Pada abad ke-14, orang-orang Dogon mengusir orang-orang Tellem dan mereka menempati daerah ini sampai sekarang.


7. Ronda
 
Ronda terletak di provinsi Malaga di Spanyol. Ronda terletak di pegunungan pada ketinggian 760 meter. Kota ini terbagi dua oleh Sungai Guadalevin yang mengalir melalui Ronda. Ada tiga jembatan yang digunakan untuk menyeberangi ngarai sehingga bisa menyeberang dari satu sisi ke sisi lain kota Ronda. 

Arsitektur kota ini menerima pengaruh dari bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah daerah ini. Ronda juga merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.

Exclusivemu : Swamp Football Olahraga Terkotor di Dunia


Rasanya tepat bila swamp football (disebut juga swamp soccer) sebagai olah raga paling kotor. Sesuai namanya, permainan sepak bola ini dimainkan di kubangan lumpur atau rawa.


Swamp soccer berasal dari Bishop Auckland di wilayah Inggris Timur Laut. Awalnya dikhususkan bagi tentara agar melatih fisik mereka. Kemudian, Jyrki Väänänen yang dijuluki "The Swamp Baron" mengadakan kejuaraan di Finlandia sejak 1998. 
Kejuaraan dunia swamp soccer kini diselenggarakan tiap tahun di rawa Vuorisuo, Hyrynsalmi, Finlandia. Pada kejuaraan di tahun 2005 mengikutsertakan 5000 pemain.
 
Semua pemain harus bermain di atas kubangan lumpur tebal. Tak hanya membuat penampilan mereka berantakan, lumpur itu juga menghalangi mobilitas mereka.
 
Lihat sendiri kumpulan foto berikut untuk buktikan betapa kotornya mereka.


 
 

 


 





Exclusivemu : Gaya ABG Ketika Belum Ada Hp dan Internet

Masa-masa belum kenal internet, yang punya telpon rumah masih jarang itu juga pesawatnya model yang puteran bukan yang pencet-pencet, ponsel apalagi, tapi semua itu tak bikin kita mati gaya. Seperti kata orang bijak, bila ada keinginan pasti ada jalan.

abg 90-an - kolom-unik.blogspot.com

“Apa, jalan buntu maksud loe ..?” Bila dalam bahasa Inggris, If there is a will there is a why, artinya “Ngapain aja sih loe?”

1. Naksir, ingin menembak si dia
Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus “bonus” puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam.

Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan “I love you pulll”, awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas… Habis itu harap-harap cemas menanti surat …. penolakan … wakakak ….

Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian … wakakak … Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak.

Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe … Ingat Jean Pattikawa nyanyi, “Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ….”, atau Kangen, “Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu …”, atau Kahitna, “Suratku ini, cerminan luka di hati …” Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi “Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba …” Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta?
Ya disemprot Baygon saja … upss janngan deh…

2. Mau kirim-kirim salam
Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, “Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya …,dari ikkyu san di planet krypton ….

oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo …
spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ….”
Puas deh rasanya …,

padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua ….
Makanya lain kali jangan cuma kirim salam,
tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll …. lho?

3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.
Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang “interior” masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan.

Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja …. Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo …. Masih ingat pesan nan “mengharukan” ini, “Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi …”
Duh, koinnya dah habis buat main dingdong ..

Exclusivemu : Hukuman Mati yang Dilakukan oleh Gajah

Hukuman mati oleh gajah adalah suatu metode eksekusi yang selama ribuan tahun telah dilaksanakan d Asia Selatan dan Tenggara, khususnya di India. Gajah Asia, digunakan untuk meremukkan, menghancurkan, atau menyiksa tawanan di depan umum. Gajah-gajah tersebut telah dilatih sehingga mampu untuk langsung membunuh atau terlebih dulu menyiksa korbannya pelan-pelan.

Metode ini pada zaman dahulu sering membuat ngeri orang-orang Eropa yang datang ke Asia. Banyak jurnal dan catatan yang dibuat oleh orang Eropa mengenai metode ini. Ketika bangsa Eropa menjajah bangsa-bangsa Asia, cara ini mulai dilarang.

Di Eropa sendiri, bangsa Romawi dan Carthage pernah menggunakan cara ini untuk menghukum para prajurit yang memberontak.

Asia Barat

Pada abad pertengahan, eksekusi oleh gajah dilakukan di beberapa wilayah di barat, termasuk Kekaisaran Bizantium (Romawi timur), Sassanid (Persia), dan Seljuk (Turki). Seorang Kaisar Sassanid bernama Khosrau II, yang memiliki 3,000 istri dan 12,000 budak wanita, suatu hari menginginkan Hadiqah (putri dari Na'aman) untuk dijadikan istri. Namun Na'aman (yang beragama Kristen) tak mau putrinya memasuki agama Zoroaster. Karena penolakan ini, Na'man pun dihukum dengan cara diinjak oleh gajah sampai mati.

Rabbi Petachiah, seorang pengelana dari Ratisbon, melaporkan seksekusi oleh gajah dilakukan di Mesopotamia utara yang saat itu dikuasai oleh Seljuk. Di sana, ketika Sultan sudah menyatakan hukuman mati untuk seseorang, maka ada orang-orang yang akan berkata pada gajah, "orang ini bersalah." Gajah itu lalu akan mengambil sang korban dengan mulutnya, melemparkannya tinggi-tinggi dan membunuhnya.

Sri Lanka

Pelaut Inggris bernama Robert Knox pada tahun 1681 pernah ditawan di Sri Lanka. Di sana dia menyaksikan eksekusi dengan memakai gajah. Knox mengatakan bahwa Gajahnya memakai suatu besi dengan tiga ujung tajam di gadingnya. Gajah itu lalu menusuk korbannya dengan besi itu dan mengacak-acak organ tubuh sang korban.

Diplomat Inggris Sir Henry Charles Sirr pernah berkunjung ke Sri Lanka dan menceritakan hukuman mati oleh gajah atas perintah raja Sri Vikrama Rajasinha. Beginilah kutipan ceritanya:

....Sang pemimpin memberi perintah pada gajah, 'bunuh orang itu!' Sang gajah lalu mengangkat belalainya dan menginjak-injak tanah. Sang pemimpin lalu berkata, 'Selesaikan sekarang,' dan sang gajah meletakkan satu kaki di atas kepala korbannya sementara satu kaki lainnya di atas perut korbannya, dan dengan sekuat tenaga gajah itu menghancurkan tubuh orang malang itu....

India
Di India, selama berabad-abad gajah telah digunakan untuk menghukum pelaku kriminal. Manu Smriti atau Hukum Manu, yang ditulis pada 200 M, menyatakan bahwa jika ada pencurian, maka pencuri tersebut harus dihukum dengan menggunakan gajah. Pada tahun 1305, Sultan Delhi memerintahkan eksekusi pada para tawanan Mongol, sang Sultan menyuruh supaya mereka diinjak oleh gajah di depan umum.

Penggunaan gajah sebagai alat eksekusi berlanjut sampai abad ke-19. Dalam sebuah ekspedisi di india pada 1868, Louis Rousselet menggambarkan eksekusi seorang pelaku kriminal oleh gajah. Dia menceritakan bahwa sang terhukum harus meletakkan kepalanya di sebuah tumpukan balok, lalu sang gajah akan meremukkan kepala korban dengan kakinya.

Asia Tenggara
pada zaman dahulu, Gajah digunakan sebagai alat hukuman mati di Burma, juga di kerajaan Champa. Sedangkan di kerajaan Siam, gajah-gajah dilatih untuk melempar korban ke udara sebelum menginjak mereka sampai mati. John Crawfurd menyaksikan eksekusi oleh gajah di Kerajaan Cochinchina (Vietnam selatan) ketika dia menjadi duta Inggris pada tahun 1821. Crawfurd menceritakan bahwa pelaku kriminal diikat di kayu, lalu seekor gajah berlari ke arahnya dan menginjak-injaknya sampai mati.


Kekaisaran Barat
 
Romawi, Carthage, dan Yunani Makedonia adakalanya menggunakan gajah untuk eksekusi. Pemberontak, tawanan perang, dan penjahat perang banyak yang mati di bawah kaki hewan besar ini. Perdikkas, seorang pemimpin Makedonia, pernah menghukum 300 orang pemberontak dengan cara melemparkan mereka pada gajah-gajah, yang langsung saja menginjak-injak tubuh mereka sampai hancur.

Penulis Romawi Valerius Maximus mencatat bagaimana Jenderal Lucius Aemilius Paulus Macedonicus melemparkan orang-orang untuk dinjak-injak oleh gajah jika ada yang melanggar disiplin atau melakukan pemberontakan.

Exclusivemu : Tsuchinoko “Ular Legendaris” Jepang


Tsuchinoko adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinokobelum pernah berhasil ditangkap masyarakat Jepang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi masyarakat Jepang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.
Pemerian
Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah laku sebagai berikut:
* Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut
* Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
* Suka minum sake
* Bisa berbunyi “chii”
* Bergerak dengan sangat cepat
* Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
* Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
* Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
* Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
* Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇 ?, ular palu ladang).
Ada 3 pendapat yang berbeda mengenai cara bergerak Tsuchinoko:
1. Tsuchinoko berjalan dengan menggigit buntutnya lalu berputar menggelinding kan tubuh nya
2. Tsuchinoko berjalan seperti ulat
3. Tsuchinoko berjalan dengan menggoyangkan tubuh nya ke kiri dan kanan
Tsuchinoko dalam bentuk aksesoris di Jepang
Tsuchinoko = Cerita Dongeng Jepang ?
Hewan mistik dari cerita dongeng atau mitos Jepang sejak jaman dulu, rupanya sangat terkenal untuk dijadikan bahan pembicaraan.Tsuchinoko mempunyai bentuk seperti ular dengan panjang antara 30-80 cm dengan bagian tengah tubuhnya lebih lebar dari kepalanya dan mempunyai taring juga racun yang sama dengan ular.
Berdasarkan cerita legenda, tsuchinoko mempunyai kemampuan berbicara dengan manusia dan cenderung sering berbohong. Beberapa juga percaya kalau Tsuchinoko menyukai alkohol dan sanggup meloncat sejauh 1 meter.
Apakah tsuchinoko benar-benar ada? Selama ini belum pernah ada orang yang mendapatkan bukti fisiknya, meskipun sudah ribuan orang dari seluruh Jepang melaporkan pernah melihatnya
Penjelasan yang masuk akal

Kadal lidah biru (Tiliqua scincoides) dari genus Tiliqua yang memiliki kaki sangat kecil
Kemungkinan besar, masyarakat Jepang hanya salah melihat saja. Perut ular yang baru saja menelan mangsa berukuran besar akan membesar seperti sosok tsuchinoko yang dilaporkan saksi mata. Selain itu, tsuchinoko mirip dengan kadal genus Tiliqua yang masuk ke Jepang sebagai hewan peliharaan sejak sekitar tahun 1970-an. Kadal tersebut memiliki kaki yang kecil dan hampir tidak terlihat, sehingga di tengah kerimbunan dapat disangka sebagai tsuchinoko.

Exclusivemu : menyeramkan..Tradisi Makan Jantung di Penjara Pollsmoor, Cape Town


Beberapa waktu lalu, Afrika Selatan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Namun, mungkin, masih sangat sedikit publik di dunia ini yang tahu bahwa di negara itu, aksi kanibalisme masih berlangsung.
Berdasarkan penuturan sejumlah eks narapidana yang pernah mendekam di dalam penjara Pollsmoor Maximum Security Prison, Cape Town, Afrika Selatan, pembunuhan yang berlatar belakang perebutan kekuasaan antargeng di dalam penjara, kerap terjadi. Bahkan, setelah membunuh pesaingnya, pelaku melahap jantung korban.
‘Ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini tidak lain hanya untuk menunjukkan betapa hebatnya dia. Selain itu, juga didasari mitos tertentu,’ tandas seorang mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa penjara Afrika Selatan, Chris Mullins.
Tradisi makan jantung lawan para Gangster di Afrika Selatan. Memakan jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan (Afsel) dan banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyaksikannya.
Mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa tahanan, Chris Mullins, mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini dilakukan untuk menunjukkan kehebatannya dan kemenangannya atau ada mitos tertentu dari keyakinan lama.
‘Banyak cerita tentang pembunuhan yang kemudian sang pelaku memakan jantungnya. Orang ini ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar kejam atau sebagai simbol bahwa dia telah mengalahkan lawannya. Ada pula yang didasari kepercayaan tradisional bahwa kalau membunuh harus memakan jantung korban demi keselamatan atau demi menambah kedigdayaan,’ tutur Chris.
Cerita yang sama juga disampaikan anggota geng Nice Time Kids di Cape Town, Anan (bukan nama sebenarnya). Menurutnya, kisah ini bukan bualan semata. Banyak kaum kriminal yang suka memakan jantung korbannya.
‘Orang-orang ini banyak yang ditahan di Pollsmoor, penjara dengan pengamanan tertinggi di Cape Town, bahkan Afsel,’ jelas Anan.
Bicara penjara Pollsmoor, bahkan banyak orang yang langsung merinding jika mendengarkannya. Sebab, ini memang penjara paling menakutkan sehingga mendapat standar pengawalan dan pengamanan tertinggi. Di sinilah kandang para kriminal kelas berat di Afsel. nama resminya saja Pollsmoor Maximum Security Prison. Penjara ini punya kapasitas 4.336 penghuni. Namun, saat ini penghuninya sudah mencapai 7.000. Artinya, semakin banyak penjahat kelas kakap dan berat yang muncul dan harus ditahan di penjara itu.
Penjara ini memang sangat terkenal karena banyak kisah mengerikan yang dilakukan penghuninya, baik saat masih bebas maupun di penjara. Diyakini, banyak pembunuh yang suka memakan daging korban yang kini ditahan di Pollsmoor.
Terkadang ada perkelahian di antara sesama anggota geng. Ini biasanya untuk merebut kekuasaan atau tampuk pimpinan. Perkelahian seperti ini, menurut Chris Mullins, juga sering berakhir pembunuhan. Sang pemenang terkadang memakan jantung orang yang sudah terbunuh untuk menunjukkan kekuatannya atau kekuasaannya.
Sipir pun tidak dapat berbuat apa-apa untuk intervensi dalam tradisi mereka. Pasalnya, para penjahat kelas kakap itu melakukannya secara sembunyi-sembunyi atau ketika penjaga lengah. Parahnya, para penjahat itu pun tidak segan-segan membunuh sipir.
Saking menariknya, banyak media menulis atau mendokumentasikan penjara tersebut. Pada 2001, BBC membuat dokumentasi penjara ini. Fotografer Mikhael Subotzky juga pernah mendokumentasikan gambar-gambar menarik di penjara ini. Sedangkan wartawan, pembawa acara yang juga aktor Ross Kemp mendatangi penjara itu untuk mendokumentasikannya.
Salah satu hal menarik dari Pollsmoor di sini ada gengsternya sendiri. Nama gengster adalah nomor-nomor. Geng nomor 26, 27, dan 28. Geng-geng itu sangat berkuasa di penjara. Mereka sampai dipisahkan dari penghuni lainnya agar tak merekrut tahanan lainnya. Sebab, ada kecenderungan mereka aktif melakukan perekrutan. Apalagi, di antara geng itu terkadang juga terjadi bentrok.
Ada aturan khusus. Jika masuk geng di Pollsmoor, tubuhnya harus ditato. Tato nomor 26 berarti sudah disumpah masuk geng 26. Demikian juga dengan tato nomor 27 dan 28. Jika ada yang melanggar sumpah, dia akan dihukum geng dan dibunuh. Ada yang bilang, biasanya jika ada anggota yang dihukum, dia akan dibunuh dan jantungnya dimakan.
‘Oh, sangat mengerikan sekali. Kalau bisa jangan pernah berada di penjara itu. Saya memang pernah nakal dan pernah membunuh orang hingga ditahan, tapi rasa sesal ini sulit hilang dan saya ingin berbuat baik untuk membayar kesalahan masa lalu,’ kata Chris yang sudah lama tobat dan menjalani hidup secara normal.
Seperti dalam dokumentasi Ross Kemp, pemimpin geng sangat berkuasa dan selalu mendapat perlakuan utama oleh sesama tahanan. Jika ada tahanan baru, dia akan dihadapkan kepada sang pemimpin geng. Kemudian, pemimpin geng akan tanya. Jika bukan bagian dari geng, dia bisa dipaksa menjadi anggota atau dibunuh. Lalu, jika dikehendaki, dia akan tidur bersama pemimpin geng dan menjadi ‘wanitanya’. Dia harus melayani keinginan seksual sang pemimpin selama dia suka. Jika menolak, sudah pasti akan dibunuh.
Sering kali pembunuhan di Pollsmoor diakhiri dengan ritual memakan jantung korban. Terkadang, para tahanan yang bebas masih mempertahankan tradisi di penjara dan tetap memakai nama geng di penjara.

Exclusivemu : Bahaya Es Teh Bagi Ginjal



Siapa tak suka minum es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana, termasuk saat berbuka puasa.
Popularitas es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, ‘Apapun makanannya, minumnya tetap es teh.’
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. ‘Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk,’ kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. ‘Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal,’ kata Milner.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.