Exclusivemu : Demi Bertahan Hidup, Seorang Nelayan Memakan Temannya Sendiri


Dua orang nelayan di Rusia terpaksa menjadi kanibal dengan memakan mayat teman mereka sendiri untuk bertahan hidup dari suhu di bawah titik beku. Awalnya, mereka dituduh melakukan pembunuhan, namun polisi menemukan bahwa kawan mereka telah tewas sebelum dimakan.

Diberitakan Vivanews, temuan polisi Rusia ini diumumkan pada Selasa, 18 Desember 2012. Alexander Abdullaev, 37, dan Alexei Gradulenko, 35, lalu dilepaskan dari semua tuduhan pembunuhan.

Keduanya pada awal bulan ini berhasil diselamatkan dalam keadaan sangat lemah setelah terdampar selama tiga bulan di Sungai Sutam di pelosok Yakutia. Kendaraan mereka rusak dan mereka tidak bisa kemana-mana di cuaca yang mencapai -30C itu.

Di lokasi tempat mereka berlindung, polisi menemukan sisa tulang belulang. Seorang tim penyelamat mengatakan pada koran Komsomolskaya Pravda, “tulang itu dipotong dengan kapak dan hanya tersisa sedikit daging yang melekat.”

Awalnya, polisi menduga ada pembunuhan dalam kasus ini. Keduanya lalu menjalani penyelidikan. Dalam interogasi polisi, kedua nelayan mengaku telah memakan daging kawannya, namun setelah dia meninggal, bukan dibunuh.

“Ini bukanlah kasus pembunuhan,” ujar pernyataan tim penyidik Rusia.

Kedua orang ini sedang memancing dengan dua orang lainnya sebelum dinyatakan hilang Agustus lalu. Abdullayev mengatakan bahwa dia dan Gradulenko memakan daging Andrei Kurochkin, 44, selama berminggu-minggu setelah pria naas itu tewas karena kedinginan.

Orang keempat, Viktor Komarov, 47, masih hilang. Abdullayev bersama dengan tim SAR masih berusaha mencari Komarov yang masih belum diketahui masih hidup atau sudah mati.

Abdullaev dan Gradulenko meninggalkan tempat mereka berempat berlindung di sebuah rumah bekas pendulang emas untuk mencari bantuan. Keduanya ditemukan di dekat Sungai Sutam sekitar 250 km dari kota terdekat, Neryungri.

0 Response to "Exclusivemu : Demi Bertahan Hidup, Seorang Nelayan Memakan Temannya Sendiri"

Posting Komentar